Rabu, 17 Oktober 2012

Distribusi Bank Mega di Jakarta

10 cluster area distibution

Jakarta -
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.

PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.

Pada artikel sebelumnya yang membahas Top 10 dan 20 Bank di Indonesia, Bank Mega masuk jajaran top 20 bank terbaik di Indonesia diatas Citibank, Bukopin dan BTPN. Pada akhir tahun 2011 Bank Mega memiliki Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu sebanyak 313 yang terbesar di Indonesia. Untuk wilayah Jakarta sebanyak 82 distribusi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu hampir mencakup DKI Jakarta dengan pembagian wilayah cluster berdasarkan unit adminstrasi kelurahan. Penulis disini membuat layout peta dengan menampilkan 10 cluster area Bank Mega yaitu : Gunung Sahari, Hasannudin, Kebon Jeruk, Kelapa Gading, Kota, Plaza Bumi Daya, Pluit, Rasuna Said, Roxy Mas dan Sunter Justus.

Top 10 dan Top 20 Bank di Indonesia


Jakarta -
Bank Indonesia (BI) beberapa saat yang lalu membuat list top 10 dan 20 bank dengan aset terbesar di Indonesia.
Bank Mandiri masuk pada peringkat teratas, dan beberapa bank milik pemerintah juga masuk daftar jajaran 10 dan 20 besar bank di Indonesia.
Dengan pangsa pasar mencakup 13.65% dari total aset perbankan di Indonesia, nampaknya Bank Mandiri akan sulit digeser oleh bank lain. Bank Mandiri memberikan layanan perbankan yang beragam ditambah layanan perbankan syariah, investasi dan asuransi. Bank Mandiri juga melayai berbagai lapisan masyarakat mulai korporat, perusahaan besar maupun kecil, sampai dengan layanan perbankan  untuk pribadi.
Bank milik swasta yang mempunyai aset terbesar masih dimiliki oleh BCA atau Bank Central Asia dengan aset sebesar Rp 323.345 trilyun atau sebesar 10.75% dari total aset perbankan di Indonesia.
Untuk persebaran kantor cabang masih dimiliki oleh Bank BRI selaku bank pelat merah yang memiliki kantor cabang sebanyak 1.803 yang tersebar di Indonesia. Sementara untuk bank swasta dengan jumlah kantor cabang terbanyak masih di pegang oleh Bank BCA sebanyak 946 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.
Untuk persebaran jumlah kantor cabang dipilih area yang memiliki konsentrasi jumlah bank yang banyak. Penulis membagi beberapa area yaitu area Jakarta, area Bodetabek (Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi), area Bandung, area Surabaya dan TOP 10 cities (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Makassar, Palembang, Solo+Yogyakarta, Pekanbaru dan Denpasar) khusus untuk top 10 Bank.